Mari Mencar Ilmu Q.S Al-Fil
Surah Al-Fil ialah surah ke-105 dalam al-Qur'an, dan surah al-Fil diturunkan di Mekah yang terdiri dari 5 ayat. Nama Al Fiil sendiri berarti Gajah yang diambil dari ayat pertama dari surat ini. Topik surat ini ialah kisah gagalnya perjuangan penghancuran Ka'bah oleh Abrahah (raja yaman) dan 60.000 tentaranya, Surah ini berisi pesan bahwa Allah Swt. Maha Kuasa dan kita sebagai hamba-Nya dihentikan sombong.
Cara membaca Q.S al-Fil sanggup dilakukan dengan mencermati pelafalan ayat per ayat, menirukan secara berulang-ulang. Untuk sanggup menghafal bacaan Q.S al-Fil dilakukan dengan cara membaca lafal-lafal surahnya per cuilan ayat secara berulang-ulang, hingga hafal keseluruhan ayatnya, menirukan bacaan surahnya secara berulang-ulang. Sedangkan untuk sanggup menuliskan bacaan Q.S al-Fil dilakukan dengan mencermati cara menulis cuilan surahnya dan menyalin goresan pena surahnya.
1. Membaca Q.S al-Fil
Surah ini menceritakan wacana pasukan gajah dari Yaman yang dipimpin oleh Abrahah yang ingin menghancurkan Ka'bah di Mekah. Pasukan bergajah tidak berhasil menghancurkan Ka'bah alasannya ialah dijaga oleh Allah Swt.
Sebagai balasan, Allah Swt. menghancurkan pasukan tersebut dengan mengirimkan burung Abābil yang menyerang mereka hingga binasa. Surah ini berisi pesan bahwa Allah Maha Kuasa dan kita sebagai hamba-Nya dihentikan sombong. Bacalah Surat al-Fil berikut ini.
B. Hikmah
Rasulullah saw. bersabda :
Artinya :
Jika kita membaca surat Al Fiil, tentu kita akan tahu bagaimana kehancuran raja Abrahah bin Al Asyram yang berdomisili di Yaman di bawah kekuasaan Nasrani Romawi. Kedengkiannya akan ramainya Ka'bah oleh para peziarah menciptakan ia ingin menghancurkan Ka'bah. Dengan pasukan gajahnya yang hebat, Abrahah menuju Ka'bah dengan satu tujuan: Menghancurkan Ka'bah hingga rata dengan tanah. Singkat kisah kita tahu semua kisah akhirnya.
Cara membaca Q.S al-Fil sanggup dilakukan dengan mencermati pelafalan ayat per ayat, menirukan secara berulang-ulang. Untuk sanggup menghafal bacaan Q.S al-Fil dilakukan dengan cara membaca lafal-lafal surahnya per cuilan ayat secara berulang-ulang, hingga hafal keseluruhan ayatnya, menirukan bacaan surahnya secara berulang-ulang. Sedangkan untuk sanggup menuliskan bacaan Q.S al-Fil dilakukan dengan mencermati cara menulis cuilan surahnya dan menyalin goresan pena surahnya.
1. Membaca Q.S al-Fil
Surah ini menceritakan wacana pasukan gajah dari Yaman yang dipimpin oleh Abrahah yang ingin menghancurkan Ka'bah di Mekah. Pasukan bergajah tidak berhasil menghancurkan Ka'bah alasannya ialah dijaga oleh Allah Swt.
Sebagai balasan, Allah Swt. menghancurkan pasukan tersebut dengan mengirimkan burung Abābil yang menyerang mereka hingga binasa. Surah ini berisi pesan bahwa Allah Maha Kuasa dan kita sebagai hamba-Nya dihentikan sombong. Bacalah Surat al-Fil berikut ini.
Surat al-Fil | ||
---|---|---|
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم | ||
١ | alam tara kayfa fa'ala rabbuka bi-ash-haabi alfiili (Apakah kau tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?) | أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ |
٢ | alam yaj'al kaydahum fii tadhliilin (Bukankah Dia telah mengakibatkan kecerdikan bulus mereka (untuk menghancurkan Ka´bah) itu sia-sia?) | أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ |
٣ | wa-arsala 'alayhim thayran abaabiila (dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,) | وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ |
٤ | tarmiihim bihijaaratin min sijjiilin (yang melempari mereka dengan kerikil (berasal) dari tanah yang terbakar,) | تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ |
٥ | faja'alahum ka'ashfin ma/kuulin (lalu Dia mengakibatkan mereka ibarat daun-daun yang dimakan (ulat)) | فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ |
B. Hikmah
Rasulullah saw. bersabda :
الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أجْرَانِ
Artinya :
“Yang membaca al-Qur'an dan beliau mahir membacanya, beliau bersama Malaikat yang mulia. Sedangkan yang membaca al-Qur'an namun beliau tidak sempurna dalam membacanya dan mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala” (HR. Bukhāri dan Muslim )
Jika kita membaca surat Al Fiil, tentu kita akan tahu bagaimana kehancuran raja Abrahah bin Al Asyram yang berdomisili di Yaman di bawah kekuasaan Nasrani Romawi. Kedengkiannya akan ramainya Ka'bah oleh para peziarah menciptakan ia ingin menghancurkan Ka'bah. Dengan pasukan gajahnya yang hebat, Abrahah menuju Ka'bah dengan satu tujuan: Menghancurkan Ka'bah hingga rata dengan tanah. Singkat kisah kita tahu semua kisah akhirnya.