Pengertian Dan Langkah-Langkah Evaluasi Portofolio
Penilaian Portofolio ialah teknik evaluasi yang dilakukan dengan cara menilai hasil karya peserta didik yang berupa kumpulan tugas, karya, prestasi akademik/non akademik, yang dikerjakan/dihasilkan peserta didik. Contoh karangan, puisi, surat, lukisan, laporan penelitian, laporan kerja kelompok, akta atau tanda penghargaan yang pernah diterima oleh penerima didik. Kumpulan ini menggambarkan minat, perkembangan, prestasi dan kreativitas penerima didik pada satu periode tertentu.
Portofolio penilaian bukan sekadar kumpulan hasil kerja siswa, melainkan kumpulan hasil kerja siswa dari kegiatan yang sengaja diperbuat siswa untuk menunjukkan bukti wacana kompetensi, pemahaman, dan capaian siswa terhadap kompetensi dalam mata pelajaran tertentu. Portofolio juga merupakan kumpulan informasi yang perlu diketahui oleh guru sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan langkah-langkah perbaikan pembelajaran, atau peningkatan berguru siswa.
Portofolio peserta didik untuk penilaian merupakan kumpulan produk siswa, yang berisi banyak sekali jenis karya seorang siswa, misalnya:
1) Hasil proyek, penyelidikan, atau praktik siswa, yang disajikan secara tertulis atau dengan klarifikasi tertulis.
2) Gambar atau laporan hasil pengamatan siswa, dalam rangka melaksanakan tugas untuk mata pelajaran yang bersangkutan.
3) Analisis situasi yang berkaitan atau relevan dengan mata pelajaran yang bersangkutan.
4) Deskripsi dan diagram pemecahan suatu masalah, dalam mata pelajaran yang bersangkutan
5) Laporan hasil penyelidikan wacana kekerabatan antara konsep-konsep dalam mata pelajaran atau antarmata-pelajaran.
6) Penyelesaian soal-soal terbuka.
7) Hasil kiprah pekerjaan rumah yang khas, contohnya dengan cara yang berbeda dengan cara yang diajarkan di sekolah, atau dengan cara yang berbeda dari cara pilihan teman-teman sekelasnya.
8) Laporan kerja kelompok.
9) Hasil kerja siswa yang diperoleh dengan memakai alat rekam video, alat rekam audio, dan komputer.
10) Fotokopi surat piagam atau tAnda penghargaan yang pernah diterima oleh siswa yang bersangkutan.
11) Hasil karya dalam mata pelajaran yang bersangkutan, yang tidak ditugaskan oleh guru (atas pilihan siswa sendiri, tetapi relevan dengan mata pelajaran yang bersangkutan).
12) Cerita tentang kesenangan atau ketidaksenangan siswa terhadap mata pelajaran yang bersangkutan.
13) Cerita tentang usaha siswa sendiri dalam mengatasi hambatan psikologis, atau perjuangan peningkatan diri, dalam mempelajari mata pelajaran yang bersangkutan.
Langkah-langkah Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio sanggup dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Jelaskan kepada penerima didik maksud penugasan portofolio.
2) Jelaskan sampel-sampel portofolio yang sanggup digunakan.
3) Peserta didik diharuskan mengumpulkan dan mengarsipkan portofolio.
4) Cantumkan tanggal pembuatan pada setiap evidence (bukti-bukti hasil belajar)
5) Tentukan kriteria evaluasi sampel-sampel portofolio.
6) Lakukan perbaikan terhadap portofolio yang belum sesuai dengan kriteria.
Contoh format Penilaian Portofolio
Catatan:
Setiap karya siswa sesuai Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar yang masuk dalam daftar portofolio dikumpulkan dalam satu file (tempat) untuk setiap peserta didik sebagai bukti pekerjaannya. Skor untuk setiap kriteria memakai skala evaluasi 0 - 10 atau 0 - 100. Semakin baik hasil yang terlihat dari goresan pena penerima didik, semakin tinggi skor yang diberikan. Kolom keterangan diisi dengan catatan guru wacana kelemahan dan kekuatan goresan pena yang dinilai.