Perpindahan Energi Dalam Rantai Makanan
Di alam ini terjadi perpindahan energi yang berasal dari matahari menuju ke produsen, kemudian ke konsumen. Tumbuhan mendapat energi eksklusif dari matahari, sedangkan binatang dan insan secara tidak eksklusif mendapat energi matahari melalui tumbuhan. Perpindahan energi dari produsen ke konsumen pertama, dari konsumen pertama ke konsumen kedua, dan seterusnya terjadi melalui insiden makan dan dimakan.
Dalam jaring-jaring kehidupan, hanya sebagian kecil energi yang mengalami perpindahan dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Energi terbanyak tersimpan dalam produsen. Jika produsen dimakan oleh konsumen I, hanya sebagian kecil energi dari produsen berpindah ke konsumen I. Demikian juga apabila konsumen I dimakan oleh konsumen II, kira-kira hanya 10% energi konsumen I yang sanggup disimpan oleh konsumen II dan seterusnya.
Di dalam rantai makanan, terjadi perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup yang lain. Perhatikan pola rantai masakan berikut.
Keterangan wacana rantai masakan di atas sebagai berikut.
Ayo Berlatih
Rantai Makanan Pada Ekosistem Laut
Keterangan wacana rantai masakan di atas sebagai berikut.
Rantai Makanan Pada Ekosistem Sawah
Keterangan wacana rantai masakan di atas sebagai berikut.
Rantai Makanan Pada Ekosistem Hutan
Keterangan wacana rantai masakan di atas sebagai berikut.
Dalam jaring-jaring kehidupan, hanya sebagian kecil energi yang mengalami perpindahan dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Energi terbanyak tersimpan dalam produsen. Jika produsen dimakan oleh konsumen I, hanya sebagian kecil energi dari produsen berpindah ke konsumen I. Demikian juga apabila konsumen I dimakan oleh konsumen II, kira-kira hanya 10% energi konsumen I yang sanggup disimpan oleh konsumen II dan seterusnya.
Di dalam rantai makanan, terjadi perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup yang lain. Perhatikan pola rantai masakan berikut.
Keterangan wacana rantai masakan di atas sebagai berikut.
- Tumbuhan memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Jenis masakan yang diproduksi oleh tumbuhan berupa gula. Oleh tumbuhan, masakan sanggup disimpan dalam bentuk biji, batang, buah, dan akar.
- Konsumen tingkat I merupakan binatang herbivor atau pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan binatang tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melaksanakan acara dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I ialah tikus.
- Konsumen tingkat II merupakan binatang karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II supaya sanggup bertahan hidup. Contoh: binatang konsumen tingkat II ialah ular.
- Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: binatang konsumen tingkat III ialah burung elang.
- Pada dikala konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme menyerupai basil dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme dalam tanah untuk menjadi sumber masakan bagi tumbuhan, menyerupai rumput.
Ayo Berlatih
- Bersama sobat sebangkumu, tentukan sebuah rantai masakan yang ada di sebuah ekosistem. Tentukan dahulu ekosistem yang akan dipilih (baik dalam ekosistem bahari maupun ekosisem darat).
- Rantai masakan dibentuk pada kertas A4, digambar dan diberi keterangan dengan rapi dan jelas. Warnai rantai makananmu sampai tampak menarik.
- Tukarkan gambar rantai masakan kelompokmu dengan kelompok yang lainnya. Jelaskan rantai masakan yang dibentuk oleh kelompok lain tersebut!
Rantai Makanan Pada Ekosistem Laut
Keterangan wacana rantai masakan di atas sebagai berikut.
- Fitoplankton memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Oleh fitoplankton, masakan sanggup disimpan dalam tubuhnya.
- Konsumen tingkat I merupakan binatang pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan binatang tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melaksanakan acara dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I ialah udang.
- Konsumen tingkat II merupakan binatang karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II supaya sanggup bertahan hidup. Contoh: binatang konsumen tingkat II ialah ikan tongkol.
- Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: binatang konsumen tingkat III ialah burung singa laut.
- Pada dikala konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme menyerupai basil dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme untuk menjadi sumber masakan bagi fitoplankton.
Rantai Makanan Pada Ekosistem Sawah
Keterangan wacana rantai masakan di atas sebagai berikut.
- Tanaman padi memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Oleh tumbuhan padi, masakan sanggup disimpan dalam bentuk biji.
- Konsumen tingkat I merupakan binatang pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan binatang tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melaksanakan acara dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I ialah burung pipit.
- Konsumen tingkat II merupakan binatang karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II supaya sanggup bertahan hidup. Contoh: binatang konsumen tingkat II ialah musang.
- Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: binatang konsumen tingkat III ialah burung elang.
- Pada dikala konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme menyerupai basil dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme untuk menjadi sumber masakan bagi tumbuhan padi.
Rantai Makanan Pada Ekosistem Hutan
Keterangan wacana rantai masakan di atas sebagai berikut.
- Rumput memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Oleh rumput, masakan sanggup disimpan.
- Konsumen tingkat I merupakan binatang pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan binatang tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melaksanakan acara dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I ialah burung kelimci.
- Konsumen tingkat II merupakan binatang karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II supaya sanggup bertahan hidup. Contoh: binatang konsumen tingkat II ialah serigala.
- Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: binatang konsumen tingkat III ialah harimau.
- Pada dikala konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme menyerupai basil dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme untuk menjadi sumber masakan bagi rumput.