Globalisasi Mengakibatkan Dunia Tanpa Batas
Globalisasi. Sebuah kata yang sering kita dengar dalam aneka macam topik percakapan. Sebuah kata yang sering kita baca di surat kabar atau majalah. Globalisasi sanggup dimaknai sebagai sebuah proses ‘mendunia’. Seluruh bangsa dan negara di muka bumi ini semakin terhubung satu dengan yang lain.
Seakan tidak terpisah lagi oleh batas wilayahnya. Era globalisasi ini seakan “Dunia tanpa Batas”.
Kita sanggup dengan gampang menemukan aneka macam produk dari Jepang, Korea, Cina, Amerika, Jerman, dan aneka macam negara lainnya. Begitu pun produk Indonesia juga bisa ditemukan di banyak negara. Kita juga dengan gampang menyaksikan siaran eksklusif dari aneka macam pecahan dunia melalui tayangan televisi.
Kita pun mencicipi betapa mudahnya berkomunikasi dengan sahabat dan keluarga. Kita bisa menelpon atau mengirim email kepada teman-teman kita yang jauh. Kita mencicipi seperti tidak ada lagi batasan satu daerah dengan daerah lain di kala globalisasi ini.
Diskusikan dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan ungkapan ‘Dunia tanpa Batas” pada bacaan di atas? Jelaskan.
2. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Berikan pola dalam kehidupanmu sehari-hari?
3. Apa imbas globalisasi yang kau rasakan ketika ini?
4. Gambarkan secara visual bahwa globalisasi menciptakan dunia tanpa batas.
Di kala globalisasi ini banyak sekali barang-barang dari dalam dan luar negeri yang bisa kita temui. Masyakat bisa menentukan barang-barang sesuai dengan keperluannya dan tingkat ekonominya. Tingkat ekonomi yang berbeda bisa disebut keberagaman ekonomi.
Menghindari Dampak Negatif Globalisasi
Globalisasi memang mengatakan fasilitas di bidang apapun, misalnya: pendidikan ,teknologi, kesehatan ,dan lain-lain. namun,dapat juga menjadikan imbas negatif misalnya: perilaku konsumtif, westernisasi ,dan lain-lain. Kita perlu meragukan imbas negatif tersebut dengan cara sebagai berikut.
Seakan tidak terpisah lagi oleh batas wilayahnya. Era globalisasi ini seakan “Dunia tanpa Batas”.
Kita sanggup dengan gampang menemukan aneka macam produk dari Jepang, Korea, Cina, Amerika, Jerman, dan aneka macam negara lainnya. Begitu pun produk Indonesia juga bisa ditemukan di banyak negara. Kita juga dengan gampang menyaksikan siaran eksklusif dari aneka macam pecahan dunia melalui tayangan televisi.
Kita pun mencicipi betapa mudahnya berkomunikasi dengan sahabat dan keluarga. Kita bisa menelpon atau mengirim email kepada teman-teman kita yang jauh. Kita mencicipi seperti tidak ada lagi batasan satu daerah dengan daerah lain di kala globalisasi ini.
Diskusikan dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan ungkapan ‘Dunia tanpa Batas” pada bacaan di atas? Jelaskan.
‘Dunia tanpa Batas” pada bacaan diatas ialah seluruh bangsa dan negara di muka bumi ini semakin terhubung satu dengan yang lain seakan tidak terpisah lagi oleh batas wilayahnya.
2. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Berikan pola dalam kehidupanmu sehari-hari?
Globalisasi sanggup dimaknai sebagai sebuah proses ‘mendunia’. Contoh globalisasi di sekitar kita antara lain sebagai berikut :
- Banyak produk abnormal beredar di Indonesia mulai dari busana, alat elektronik, sampai makanan.
- Pergantian tenaga insan dengan tenaga mesin contohnya pada bidang pertanian.
- Jual beli online terus berkembang sehingga jual beli tidak hanya di lakukan di pasar.
- Terjadi pertukaran budaya internasional ibarat K-POP dan budaya hip hop dari barat.
3. Apa imbas globalisasi yang kau rasakan ketika ini?
Meningkatnya penggunaan gadget alasannya gadget bisa menunjukkan aneka macam fitur yang menciptakan segala hal lebih efektif dan efisien.
4. Gambarkan secara visual bahwa globalisasi menciptakan dunia tanpa batas.
Di kala globalisasi ini banyak sekali barang-barang dari dalam dan luar negeri yang bisa kita temui. Masyakat bisa menentukan barang-barang sesuai dengan keperluannya dan tingkat ekonominya. Tingkat ekonomi yang berbeda bisa disebut keberagaman ekonomi.
Menghindari Dampak Negatif Globalisasi
Globalisasi memang mengatakan fasilitas di bidang apapun, misalnya: pendidikan ,teknologi, kesehatan ,dan lain-lain. namun,dapat juga menjadikan imbas negatif misalnya: perilaku konsumtif, westernisasi ,dan lain-lain. Kita perlu meragukan imbas negatif tersebut dengan cara sebagai berikut.
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
- Menyeleksi budaya abnormal biar sanggup menerapkan budaya kasatmata dan meninggalkan budaya negatif,
- Mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan berguru ulet biar mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman,
- Tetap melestarikan budaya bangsa dan menyaring budaya asing.
- Membeli barang sesuai kebutuhan dan berbagi perilaku hidup hemat,
- Mengembangkan perilaku menyayangi barang buatan dalam negeri.
- Meningkatkan jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, serta nasionalisme seluruh rakyat Indonesia.